Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi - 02 Juni 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
MEI 2017 MEDAN INFLASI 0,08 PERSEN
- Pada
bulan Mei 2017, 2 (dua) kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu
Sibolga sebesar 0,39 persen dan Medan sebesar 0,08 persen. Sedangkan Kota
Pematangsiantar mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dan Padangsidimpuan
deflasi 0,09 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Mei 2017 mengalami
inflasi sebesar 0,07 persen.
- Bulan
Mei 2017, Medan inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi peningkatan indeks
dari 131,63 pada bulan April 2017 menjadi 131,73 pada bulan Mei 2017. Inflasi
terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen;
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,30
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen dan kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar 0,17 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan
mengalami deflasi sebesar 0,43 persen; kelompok sandang deflasi sebesar 0,17
persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,01 persen.
- Komoditas
utama penyumbang inflasi selama bulan Mei 2017 di Medan antara lain: cabai
merah, bawang putih, nasi dengan lauk, angkutan udara, bensin, tarif listrik,
dan tomat buah.
- Dari
23 kota IHK di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe dan
Tanjung Pandan sebesar 0,90 persen dengan IHK masing-masing sebesar 122,79 dan
136,58. Inflasi terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,06 persen dengan IHK
127,37. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen
dengan IHK 134,81 dan deflasi terendah terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,01
persen dengan IHK 132,80.
- Dari
23 kota IHK di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe dan
Tanjung Pandan sebesar 0,90 persen dengan IHK masing-masing sebesar 122,79 dan
136,58. Inflasi terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,06 persen dengan IHK
127,37. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen
dengan IHK 134,81 dan deflasi terendah terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,01
persen dengan IHK 132,80.